Market Structure: Dasar Wajib dalam Analisis Teknikal untuk Pemula

Jika kamu ingin serius belajar trading, maka hal pertama yang wajib kamu kuasai adalah Market Structure. Ini adalah fondasi utama dari analisis teknikal, bahkan sebelum kamu belajar candlestick, indikator, atau strategi trading apapun.

Dalam artikel ini, kamu akan memahami:

  • Apa itu Market Structure
  • Jenis-jenis trend
  • Konsep Higher High, Lower Low

Apa Itu Market Structure

Market Structure adalah pola pergerakan harga yang membentuk struktur tertentu di chart. Struktur ini menggambarkan keseimbangan antara buyer (pembeli) dan seller (penjual) dalam pasar.

Trader profesional membaca market structure untuk:

  • Menentukan arah trend
  • Menemukan peluang entry
  • Mengetahui kapan harus keluar dari market

Jenis-Jenis Market Structure (Trend)

Ada tiga struktur pasar utama yang perlu kamu pahami:

1. Uptrend (Trend Naik)

Harga terus membentuk Higher High (HH) dan Higher Low (HL). Ini berarti buyer mendominasi pasar.

2. Downtrend (Trend Turun)

Harga membentuk Lower Low (LL) dan Lower High (LH). Ini berarti seller lebih kuat dari buyer.

3. Sideways (Konsolidasi)

Harga bergerak dalam range tertentu (mendatar). Tidak ada dominasi jelas antara buyer dan seller.

Cara Mengenali HH, HL, LH, LL

  • Higher High (HH): Puncak harga yang lebih tinggi dari puncak sebelumnya
  • Higher Low (HL): Lembah harga yang lebih tinggi dari lembah sebelumnya
  • Lower High (LH): Puncak harga yang lebih rendah dari puncak sebelumnya
  • Lower Low (LL): Lembah harga yang lebih rendah dari lembah sebelumnya

Contoh:
Jika harga membentuk pola seperti ini: HL → HH → HL → HH, maka pasar sedang dalam uptrend.
Sebaliknya, LH → LL → LH → LL menunjukkan downtrend.

Kesimpulan

Market structure adalah langkah pertama yang harus kamu pahami dalam perjalanan belajar analisis teknikal. Tanpa menguasai ini, kamu akan kesulitan membaca arah pasar secara objektif.

Tag: Market Structure, Trading Pemula, Belajar Analisis Teknikal

Komentar